hanya catatan p.j.l

habis baca buku Ketika Cinta Bertasbih 1 yang kedua kalinya. heeem .. pertama kali baca gw ngga terlalu merhatiin kata katanya banget, maksudnya ngga dicerna banget kata katanya. misalnya kaya' penggambaran tempat, suasana; gimana pesonanya kota alexandria, dan sebagainya. pengennya langsung tau gimana cerita selanjutannya. tapi setelah baca yang kedua kalinya ternyata lebih jelas lagi [bagi gw doang kali yaa hhee]
gw sebagai muslim jadi sadar [waaaaww]
banyak banget yang bisa gw jadiin pelajaran dari buku itu. emang udah pasti buku KCB itu bagus banget.
tapi gw khususnya sebagai remaja ngerasa banyak banget pesan yang bisa gw renungin. dan itu bikin gw tambah yakin sama apa yang harus gw 'lakukan' dan 'tidak lakukan' buat seumuran gw ini.
misanya aja azzam yang lagi menikmati pemandangan pantai cleopatra, tiba tiba dia mengkhayal seandainya dia berjalan berdua dengan ana menyusuri pantai itu, tapi setelah dia berpikir seperti itu, azzam langsung istighfar karena itu salah menurutnya.
heeem .. jadi beda banget sama kebanyakan remaja sekarang [opini gw] yang mikirnya kalau ngga pacaran berarti ketinggalan jaman.
gw bukan mau menjelekkan remaja, tapi itu menurut pandangan gw aja sebagai remaja juga. jadi maaf kalau ada yang merasa tersinggung [jangan dituntut yaaa]
dan gw bersyukur karena gw ngga menganut paham itu, hheheee ..
baru aja kemarin gw ngobrol dengan tetangga gw, sebut aja dia tini.
kelas tiga esempe, dan dia cerita dia sudah berpacaran dengan banyaak sekali temannya [cowo pastinya]. dan tini juga cerita, kebanyakan dari pacarnya itu 'diterima' hanya karena temannya yang membujuknya.
lalu, tiga hari saja sudah putus hubungan. heeem .. inikah gambaran remaja saat ini ?
[ahhahaaaaaaaa .. aduuh sepertinya gw sedang mengalami kekacauan pada otak malam ini, jadi maaf kalau postingan ini ngalor ngidul ngga jelas. terimakasih]